JAKARTA (Arrahmah.com) – Situs berita Hidayatullah.com tampil dengan desain baru terhitung sejak Senin (7/7/2013) ini. Tasyakuran peluncurannya digelar segenap jajaran redaksi dan manajemen Hidayatullah.com bersama anggota Jurnalis Islam Bersatu (JITU). Dengan wajah baru, media ini diharapkan berperan lebih baik dalam dunia pers.
Tasyakuran yang dihadiri puluhan wartawan dari berbagai media massa ini berlangsung sederhana di Aula Masjid Baitul Karim, Jalan Cipinang Cempedak 1/14, Polonia, Jakarta Timur, Senin pagi. Hadir pula Direktur PT Lentera Jaya Abadi (LJA) Ustadz Hamim Thohari, Pemimpin Redaksi (Pemred) Kelompok Media Hidayatullah (KMH), Redaktur PelaksanaHidayatullah.com Cholis Akbar, dan Pengurus Sahabat Al-Aqsha-Sahabat Suriah Ustadz Zikrullah.
Dalam sambutannya, Ustadz Hamim menyampaikan permohonan maaf jika berita dan tampilan yang disajikan medianya belum memuaskan para pembaca. Baginya, KMH selalu ingin memberikan sumbangsih yang terbaik bagi umat Islam melalui jurnalistik.
“Hidayatullah (media) tampil dalam rangka untuk membantu masyarakat Muslim semua untuk bisa membaca keadaan yang ada di sekitar kita, yang ada di dunia sekarang,” ujarnya.
Sementara Cholis Akbar mengakui, sudah sekitar 17 tahun Hidayatullah.com tampil di dunia maya, masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Untuk itulah berbagai pembaharuan terus dilakukan.
“Ini kita sudah berusaha semaksimal mungkin supaya kita bisa jauh lebih baik,” ujar pria yang berdomisili di Surabaya, Jawa Timur ini.
Mengomentari tampilan baru media ini, para hadirin menyampaikan aplaus dan kritiknya. Menurut Ketua Dewan Syuro JITU Muhammad Ubaidillah Salman, tampilan Hidayatullah.com saat ini lebih baik dari yang lama.
“Tampilan sebelumnya terus terang aja redup. Saya kalau buka, kecil-kecil (tulisannya. Red) dan bikin tidak semangat. Mudahan tampilan yang akan datang bisa bikin greget lagi,” ujar pria yang juga Pemred Salam-online.com ini.
Sambutan posifit juga datang dari Pemred Arrahmah.com Muhammad Jibriel Abdul Rahman. Pria yang pernah dipenjara gara-gara jihad jurnalismenya ini mengakui, peranan Hidayatullah.com sudah cukup lama dibanding media-media Islam lainnya.
“Hidayatullah (media) ini sebenarnya abang kita yang tertua. Saya siap membantu mengkritisi. Kami akan bantu untuk (pengaplikasian) Android di Hidayatullah.com,” ujarnya menjanjikan.
Lebih jauh, Ustadz Hamim juga mengapresiasi keberadaan media-media Islam di Indonesia selama ini. Dengan keberadaan media massa, katanya, umat Islam telah terbantukan dalam memperoleh informasi dari negeri-negeri yang jauh. Termasuk krisis yang terjadi di Suriah dan Mesir belakangan ini.
“Saya hanya berharap, bagaimana kita (media Islam. Red) bersinergi, bekerjasama saling mengisi untuk kepentingan umat Islam,” ujarnya dalam acara yang diawali santap siang itu.
Untuk diketahui, Hidayatullah.com berada di bawah naungan KMH. KMH sendiri di bawah manajemen PT LJA.
(hidayatullah.com)