TEHERAN (Arrahmah.id) — Di saat Presiden Suriah Ahmad asy Syaraa menerima undangan untuk menghadiri KTT Arab di Irak, saluran Telegram pro-Iran mengungkap dokumen tentang tahun-tahun saat asy syaraa dipenjara di Irak.
Dilansir Sabeeren News (17/4/2025), asy Syaraa ditangkap pada tanggal 14 Mei 2005 oleh pasukan AS dan ditahan di Kamp Bucca.
Pada tanggal 6 April 2010, ia diserahkan kepada pemerintah Irak dan dipindahkan ke Penjara Taji. Ia dibebaskan pada tanggal 3 Maret 2011, dua hari sebelum protes pertama Suriah terhadap rezim Assad pada tahun 2011.
Asy Syaraa berhasil mengelabui orang AS maupun Irak bahwa ia adalah seorang Syiah Irak dari Nabi Younis, Mosul yang lahir pada 1 April 1980 (bukan 1982). Nama yang ia gunakan saat ditahan: Amjad Muzzafir Hussein Ali/al-Nuaimi. Dengan nama ibu: Fatima Ali dan ID Tahanan: 174793.
Berdasarkan data itu, asy Syaraa kemudian dibebaskan oleh pengadilan Irak karena ia tidak dicari oleh otoritas interogasi mana pun dan karena bukti yang tidak mencukupi. Akhirnya, pasal terorisme tidak dapat diberikan padanya.
Pasca dibebaskan, asy Syaraa kemudian kembali ke Suriah tepat setelah jatuhnya Baghdad tetapi kemudian menghilang. (hanoum/arrahmah.id)
FOLLOW US
📢 Telegram Utama
🎥 Telegram Video
📸 Instagram
🐦 X (Twitter)
💬 WhatsApp Channel
🎵 TikTok
▶️ YouTube
🔴 Redz App