KABUL (Arrahmah.com) – Penggunaan serangan pesawat tanpa awak dalam bingkai agenda perang melawan terorisme di Pakistan merupakan bagian efektif dari strategi AS dan harus terus dilanjutkan, Senator Republik John McCain, Kamis (7/1) mengatakan.
Pernyataannya muncul setelah Al-Qaidah dilaporkan mengatakan bahwa serangan terhadap sebuah pangkalan AS di Afghanistan timur yang menewaskan tujuh agen CIA itu dilakukan dalam rangka membalas serangan predator yang selama ini dilancarkan oleh AS.
“Serangan predator ini merupakan bagian dari seperangkat taktik yang ditujukan sebagai strategi kemenangan dan telah terbukti sangat efektif,” kata McCain kepada wartawan selama perjalanan singkatnya ke Afghanistan.
Pesawat predator tak berawak ini digunakan untuk mengumpulkan informasi dan memulai serangan terhadap Taliban dan Al-Qaidah di daerah perbatasan Afghanistan dan Pakistan, di mana para pemimpin kelompok ‘militan’ berbasis.
Pesawat ini diklaim oleh McCain telah berhasil menyebabkan Al-Qaidah dan kelompok mujahidin Islam lainnya kehilangan keseimbangan, dan McCain mengatakan bahwa saatnya untuk mempererat kerja sama dengan pemerintah Afghanistan dan Pakistan agar bisa mengadakan operasi yang lebih efisien dan meminimalisasi jatuhnya korban dari penduduk sipil.
“Saya pikir serangan semacam ini harus terus dilakukan, karena inilah alat yang paling penting dalam strategi kami secara keseluruhan dan kami bisa mengklaim keberhasilan terukur dalam melaksanakan operasi tersebut.” (althaf/dawn/arrahmah.com)