TRIPOLI (Arrahmah.com) – Senator AS dari kubu Republik, John McCain, kembali mendesak Washington untuk mempertimbangkan semua pilihan demi membantu oposisi di Suriah.
Berbicara dalam konferensi pers hari Rabu (22/2/2012) di Tripoli, Libya, McCain menegaskan bahwa pasukan anti-Damaskus di Suriah harus diberikan senjata untuk menghadapi kekuatan rezim Presiden Bashar al-Assad.
“Kami harus mempertimbangkan setiap pilihan mulai dari tempat-tempat persembunyian hingga penyuplaian senjata yang dibutuhkan mereka untuk menentang Assad,” katanya.
McCain melakukan seruan ini selama kunjungannya ke ibukota Libya, di mana ia bertemu dengan kepala dari Dewan Transisi Nasional Libya, Mustafa Abdel Jalil.
McCain mengajukan permohonan serupa pada kunjungan ke al-Quds (Yerusalem) pada hari Senin (20/2).
“Ada cara untuk mendapatkan senjata kepada orang-orang yang memerangi penindasan semacam ini, kami menunjukkan hal itu di Libya,” kata McCain kepada wartawan.
Namun, ia menegaskan bahwa ia tidak sedang meminta bantuan militer langsung dari Washington. Meski demikian, ia tetap berkilah melalui dalih bahwa pemerintah AS bisa melengkapi oposisi Suriah melalui “dunia ketiga” dan Liga Arab.
Sementara itu, Amerika Serikat telah menyarankan pihaknya akan mempertimbangkan bantuan militer kepada kelompok-kelompok bersenjata yang melawan pemerintah Suriah dalam upaya untuk menekan Assad agar menyerahkan kekuasaan.
“Jika kami tidak bisa membuat Assad menyerah pada tekanan yang kami berikan, kami mungkin harus mempertimbangkan langkah-langkah tambahan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland. Ia menolak untuk menguraikan apa saja langkah-langkah tersebut.
Suriah telah mengalami kerusuhan sejak pertengahan Maret 2011.
Damaskus menyalahkan “penjahat, sabotase, dan kelompok teroris bersenjata” untuk kerusuhan, dan menyatakan bahwa hal itu diatur dari luar negeri. (althaf/arrahmah.com)