CALIFORNIA (Arrahmah.com) – Maraknya aksi peretas dalam mengirimkan virus untuk komputer menginspirasi McAfee untuk membuat situs yang dapat melaporkan dan memberikan pertolongan pertama bagi pengguna yang terkena serangan hacker.
Perusahaan antivirus itu memang mengadopsi situs ini mirip dengan telepon polisi 911. Sehingga, konsumen dan pemilik usaha kecil menengah, dapat mengetahui apakah mereka telah di-hack, dan sekaligus dapat mengambil langkah pertama untuk menghubungkan denga penegak hukum yang telah berkomitmen memberantas kejahatan cyber ini.
Keinginan McAfee ini sendiri juga berdasarkan pada laporanUS Federal Bureau of Investigation’s (FBI) yang menyebutkan keluhan tentang kejahatan interney mengalami kenaikan 33 persen tahun lalu.
“Bahkan, orang-orang yang telah di-hack sering tidak tahu,” kata Pamela Warren, seorang ahli cybercrime yang bekerja untuk McAfee.
“Jika Anda adalah korban, dan tidak tahu kemana harus melapor, ini adalah benar-benar menolong dalam menangkal kejahatan internet,” tandasnya.
Di Amerika Serikat, kejahatan online dapat dituntut oleh negara bagian, federal, dan otoritas lokal, termasuk FBI atau agen rahasia. Negeri Paman Sam memang sangat mengkhawatirkan mengenai kejahatan internet yang makin mengkhawatirkan. (Althaf/okz/arrahmah.com)