RIYADH (Arrahmah.id) — Putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menegaskan bahwa para wanita Arab Saudi tidak perlu mengenakan abaya hitam. Mereka bebas mengenakan busana yang sopan dan terhormat.
“Wanita di Arab Saudi tidak perlu mengenakan penutup kepala atau abaya hitam—jubah longgar, panjang penuh yang melambangkan kesalehan Islam—selama pakaian mereka layak dan penuh hormat,” kata MBS.
Sejak naiknya kekuasaan MBS sebagai putra mahkota, negara tersebut telah menyaksikan perluasan hak-hak perempuan. Contohnya, mengizinkan perempuan menghadiri acara olahraga publik dan bercampur dengan pria. Selain itu, para perempuan juga diizinkan mengemudikan mobil di jalan raya.
Sebagian warga Arab Saudi memuji langkah MBS ini sebagai bukti tren progresif baru menuju modernisasi di negara yang selama ini dikenal sangat konservatif.
“Hukumnya sangat jelas dan diatur dalam syariah (hukum Islam): bahwa perempuan memakai pakaian yang sopan dan terhormat, seperti laki-laki,” lanjut MBS dalam wawancara dengan televisi CBS yang ditayangkan Ahad (20/2/2022) malam.
“Namun, ini tidak secara khusus menentukan abaya hitam atau penutup kepala hitam. Keputusan sepenuhnya diserahkan kepada wanita untuk memutuskan jenis pakaian yang layak dan terhormat apa yang dia pilih untuk dikenakan.”
Seorang ulama senior Arab Saudi mengatakan bulan lalu bahwa wanita harus berpakaian sopan, tetapi ini tidak mengharuskan mengenakan abaya.
Kendati demikian, masih belum jelas apakah pernyataan MBS ini menandakan perubahan dalam penegakan aturan berpakaian perempuan di negara tersebut.
Polisi dan pengadilan telah lama memberlakukan aturan berpakaian yang ketat yang mengharuskan wanita Saudi untuk mengenakan abaya dan dalam banyak kasus untuk menutupi rambut dan wajah mereka.
Tetapi negara itu telah menyaksikan iklim baru kebebasan sosial yang berani dengan bangkitnya putra mahkota berusia 32 tahun itu ke tampuk kekuasaan setelah beberapa dekade penguasa tua.
Wanita Saudi telah mulai mengenakan abaya yang lebih berwarna dalam beberapa tahun terakhir, seperti biru muda dan merah muda yang sangat kontras dengan hitam.
Abaya terbuka di atas rok panjang atau jeans juga menjadi lebih umum di beberapa bagian negara tersebut. (hanoum/arrahmah.id)