RIYADH (Arrahmah.com) – Pangeran Mahkota Saudi Mohammad Bin Salman (MBS) menggambarkan jurnalis Jamal Khashoggi sebagai seorang Islamis yang berbahaya setelah kepergiannya, Washington Post melaporkan pada Kamis (1/11/2018).
Dalam panggilan dengan menantu Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner dan penasehat keamanan nasional John Bolton, penguasa de-facto Saudi menambahkan bahwa Khashoggi adalah anggota Ikhwanul Muslimin.
Saudi berusaha untuk menjaga hubungan dengan AS menyusul hilangnya dan pembunuhan Khashoggi di gedung konsulat mereka di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.
Ketika Turki mengungkapkan detail pembunuhan brutal Khashoggi, telah ada panggilan internasional untuk AS dan sekutu-sekutunya untuk menghentikan penjualan senjata ke Arab Saudi.
Keluarga Khashoggi menolak klaim bahwa ia adalah anggota Ikhwanul Muslimin.
(fath/arrahmah.com)