NEW YORK (Arrahmah.com) – Menurut hasil analisis terhadap big data menunjukkan bahwa sebagian besar pengemudi taksi dan layanan limousin di New York City memiliki nama depan Muhammad.
Hal ini mengungkapkan bahwa sebagian besar pengemudi taksi dan layanan limousin di New York City adalah muslim.
Temuan ini diungkap oleh Noah Deneu, seorang insinyur listrik dan pengguna Reddit. Deneu mengatakan, melalui analisis big data, bahwa ia bisa memantau aktivitas pengemudi saat tiba waktu salat lima waktu, seperti dilansir Mashable, Rabu (28/1/2015).
Dalam pengamatannya, Deneu menemukan bahwa selama jam-jam salat, para sopir taksi tidak melakukan aktivitanya selama 30 hingga 45 menit.
Dari pola yang didapatnya, Deneu bisa menunjukkan ada 4 orang sopir taksi yang tak beraktivitas karena menjalankan salat.
Melalui analisis big data, seseorang bisa mendapatkan informasi secara cepat dalam jumlah yang besar.
(ameera/arrahmah.com)