ARAKAN (Arrahmah.com) – Ratusan Muslim Rohingya telah tewas dalam kekerasan mematikan yang dilakukan oleh pasukan pemerintah Myanmar terhadap Muslim Rohingya dianiaya sejak tindakan kekerasan terbaru 12 November dilancarkan di Maungdaw Utara.
Ribuan rumah telah dibakar, yang memaksa mereka menjadi gelandangan, ratusan warga sipil tak berdosa telah ditangkap dan dibunuh, puluhan wanita telah diperkosa dan banyak lainnya yang hilang, diyakini merea telah dibakar menjadi abu dan beberapa dari mereka tenggelam di tambak udang dekat daerah yang dilanda kekerasan.
Demikian pula, sesosok mayat telah ditemukan mengambang di tambak udang dekat desa Day Gyi Zar di Maungdaw. Jasad itu telah hilang sejak serangan terhadap Rohingya di desa Dar Gyi Zar yang dilancarkan oleh tentara Myanmar.
Jasad tersebut diyakini dibunuh pada hari saat serangan dilancarkan oleh tentara Myanmar di desa itu, dan jasad itu kemudian dibuang ke tambak udang dan tenggelam selama beberapa hari.
Tak seorang pun melihatnya dalam beberapa hari sebelumnya, karena orang-orang di daerah yang dilanda kekerasan itu tidak bisa pergi kemana-mana.
Namun, setelah jasad itu muncul, anak-anak melihatnya dan memberitahu orang tua mereka yang kemudian bergegas menuju ke lokasi kejadian, tapi warga tidak bisa membawa jasad tersebut karena dilarang oleh tentara, kata penduduk desa, sebagaimana dilansir Arakan Times Kamis (17/11/2016).
(ameera/arrahmah.com)