KABUL (Arrahmah.id) – Dua tahun setelah pengambilalihan Afganistan oleh Imarah Islam, wakil politik PM, Mawlawi Abdul Kabir, mengatakan bahwa ia optimis Imarah Islam akan diakui oleh dunia.
Mawlawi Abdul Kabir, dalam sebuah wawancara khusus dengan Tolo News, mengatakan bahwa mereka telah melengkapi syarat-syarat untuk mendapatkan pengakuan dan pemerintahan mereka harus diakui oleh masyarakat internasional.
“Dunia berada di jalur yang positif dengan kami, Insya Allah, tidak akan terlalu lama bagi dunia untuk mengakui Afghanistan,” kata Mawlawi Abdul Kabir.
Wakil politik PM juga berjanji bahwa pekerjaan sedang berlangsung dalam penulisan konstitusi.
“Pemimpin Imarah Islam telah membuat kepala Mahkamah Agung bertanggung jawab, dan pekerjaan sedang dilakukan pada konstitusi, dan pekerjaan sedang dilakukan pada peraturan ketenagakerjaan,” kata Mawlawi Abdul Kabir, seperti dilaporkan Tolo News (15/8/2023).
Deputi politik PM mengatakan bahwa karyawan dari pemerintahan sebelumnya berada di pemerintahan saat ini.
“500.000 karyawan dari pemerintahan sebelumnya bekerja bersama kami, dan ini membuktikan bahwa ada tempat bagi semua orang di pemerintahan Imarah Islam, baik itu mujahid maupun bukan,” kata Mawlawi Abdul Kabir. (haninmazaya/arrahmah.id)