GAZA (Arrahmah.com) – Perlawanan Palestina mengatakan bahwa sejumlah agen atau mata-mata yang bekerja sama dengan pendudukan “Israel” telah menyerahkan diri setelah hukuman eksekusi yang dilakukan terhadap 18 tersangka pengkhianat pada hari Jum’at (22/8/2014), sebagaimana dilansir oleh Middle East Monitor.
Dalam sebuah pernyataan yang didistribusikan di media massa, kelompok perlawanan Palestina mengatakan: “Setelah hukuman eksekusi yang dikeluarkan oleh pengadilan revolusioner terhadap sejumlah agen [Israel], dan melaksanakan eksekusi secara terbuka, sekelompok agen-agen itu menyerahkan diri mereka dan mengumumkan pertobatan mereka.”
Menurut pernyataan tersebut, perlawanan Palestina telah mengaktifkan sistem penahanan untuk agen yang tidak menyerahkan diri, dalam rangka untuk membuat mereka bertobat sebelum pengadilan revolusioner dilaksanakan. “Setiap hukuman akan proporsional dengan kejahatannya,” kata pernyataan itu.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa pintu bagi para agen yang ingin bertobat masih terbuka. Para agen hanya perlu mengungkapkan identitas mereka kepada kelompok perlawanan.
“Kelompok perlawanan akan bermurah hati kepada agen yang bertobat. Kami berjanji untuk melindunginya dan menjaga reputasi keluarganya,” kata pernyataan itu. “Siapapun yang menyerahkan diri tidak akan dihukum.”
Perlawanan Palestina pada Jum’at (22/8) telah mengeksekusi sebanyak 18 agen-agen “Israel”. Semua dari mereka dihukum karena memberikan informasi tentang pejuang yang menyebabkan syahidnya mereka.
(ameera/arrahmah.com)