JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Mesir akan mengijinkan warga Palestina dari Jalur Gaza untuk melakukan perjalanan Haji dan Umrah ke Arab Saudi pada Ahad (3/3/2019) melalui perbatasan Rafah untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.
Bulan lalu, Yusuf Ideis, menteri agama Palestina, mengumumkan bahwa warga Palestina dapat melaksanakan perjalanan Haji ataupun Umrah ke Tanah Suci dari Jalur Gaza.
Menurut narasumber resmi dari kementerian, gelombang pertama jama’ah haji akan berangkat dari Gaza ke Arab Saudi pada 3 Maret.
Gelombang pertama ini terdiri dari 800 jama’ah haji yang telah memperoleh dokumentasi perjalanan yang diperlukan dari pemerintah Saudi, kata narasumber tersebut.
“Kantor perusahaan perjalanan Haji dan Umrah di Gaza telah dibanjiri oleh warga yang ingin melakukan perjalanan suci tersebut,” kata Awad Abu Mazkour, ketua Perusahaan Haji dan Umrah Gaza, kepada Anadolu Agency.
Sejak akhir 2014, warga Gaza tidak dapat melakukan Haji ataupun Umrah ke Arab Saudi karena Mesir terus menutup perbatasan Rafah.
Pada bulan Januari, pihak berwenang Mesir melonggarkan pembatasan perjalanan melalui persimpangan, yang menghubungkan Gaza ke Semenanjung Sinai Mesir. (Rafa/arrahmah.com)