AL-QUDS (Arrahmah.com) – MasyaAllah, sekitar 320.000 jamaah Muslim menuju Masjid Al-Aqsa untuk melakukan sholat jum’at berjamaah pada sholat jum’at ketiga di bulan Ramadhan ini, kemarin (3/8/2012), menurut laporan Yayasan Al-Aqsa untuk Wakaf dan Warisan (AFEH), dilansir Ma’an.
Ratusan ribu warga Muslim Palestina melakukan perjalanan dari Tepi Barat dan dari wilayah-wilayah lain yang dikuasai Israel ke Masjid Al-Awsa untuk melaksanakan sholat jum’at berjamaah.
Militer zionis Israel telah mengumumkan bahwa pihaknya akan mengurangi pembatasan warga Palestina yang datang ke Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan, namun jamaah Muslim yang datang harus mengantri di garis pemeriksaan. Setiap hari, polisi Israel disebarkan di setiap sudut pos pemeriksaan di Yerusalem untuk ‘keamanan’.
AFEH dan ormas Islam lainnya melakukan kampanye, di bawah izin Departemen Agama, untuk melindungi Masjid Al-Aqsa lebih ketat lagi selama bulan Ramadhan ini.
Kampanye ini meliputi menyediakan makanan dua kali sehari untuk orang-orang yang berpuasa dan juga ratusan bus untuk membawa orang-orang ke Masjid Al-Aqsa dan program edukasi keagamaan (pendidikan ilmu Syar’i).
Sementara itu, umat Yahudi dan pasukan zionis Israel semakin sewenang-wenang mendatangi situs suci umat Islam ini, terutama ketika umat Yahudi hendak merayakan apa yang mereka sebut sebagai hari “penghancuran bait Allah” di mana mereka datang ke halaman Masjid Al-Aqsa dan berjalan-jalan di sekitarnya sambil melakukan ritual agama mereka sehingga keberadaan mereka telah mengganggu ibadah umat Islam di Al-Aqsa dan tak jarang memicu bentrokan. (siraaj/arrahmah.com)