GAZA (Arrahmah.com) – Meskipun menderita kebutaan, Raed Al-Reefi tidak menyerah. Dia berjuang untuk melanjutkan hidup dengan bekerja sebagai tukang reparasi mobil.
Pria berusia 37 tahun, yang berjuang untuk menghidupi anggota keluarganya yang berjumlah enam orang, mengatakan bahwa ia kembali bekerja setelah kehilangan penglihatannya, karena ia tidak kehilangan wawasannya dan terus bekerja di bengkelnya, sebagaimana dilansir oleh MEMO, Kamis (4/2/2016).
Ada dua pekerja yang membantu Al-Reefi untuk menyelesaikan penyatuan dan memotong besi. Namun ia masih mampu memperbaiki badan mobil.
Kehilangan penglihatannya telah membuat ia kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaannya karena perbaikan badan mobil yang sangat spesifik.
Kebutaannya menyebabkan dia harus menyelesaikan pekerjan lebih lama dibandingkan sebelum ia cacat.
Raed telah mencoba untuk mencari pengobatan di sejumlah negara, meskipun harus menelan biaya yang sangat mahal. Ia masih berharap bahwa ia bisa melihat lagi suatu hari nanti, dan dapat melanjutkan pekerjaannya, melihat anak-anaknya dan menjalani hidup secara normal.
(ameera/arrahmah.com)