BEKASI (Arrahmah.com) – Kuliah umum Zakir Dr Zakir Naik di Bekasi yang digelar pada sabtu (8/4/2017) hingga ahad (9/4) dini hari sungguh merupakan momen yang sangat spesial. Pasalnya, ada 16 orang non muslim yang memutuskan untuk mengucapkan kalimat Syahadat dan menyatakan diri memeluk agama Islam.
Yang sangat menarik adalah menjelang Zakir Naik menutup ceramahnya, tiba-tiba ada 7 pemuda non Muslim yang menyatakan ingin dibimbing Syahadat oleh Zakir Naik.
Pada kesempatan itu, Zakir Naik bertanya apakah ada diantara non Muslim yang berkeinginan untuk memeluk Islam.
“Adakah dari kalian wahai brothers and sisters yg ingin bersyahadat?” tanya Dr Zakir saat waktu sudah menunjukkan pukul 01:20 dini hari.
Kemudian ada 7 pemuda non muslim mengangkat tangan dengan mantap. Ketujuh pemuda non Muslim tersebut bernama Afes, Renaldi, Daniel, Yulian, Eka, Reza dan Rio.
“Masya Allah, 7 saudaraku. Karena waktu sudah singkat, saya akan bertanya kepada kalian ber-tujuh. Apakah kalian percaya satu Allah? Apakah kalian semua percaya?” tanya Zakir Naik.
Ketujuh pemuda non muslim itupun kompak menjawab : “iya, percaya”.
Kemudian Dr Zakir lanjut bertanya : “Apakah kalian percaya Yesus sebagai Tuhan atau Nabi?”
Ketujuh pemuda non muslim itupun kembali kompak menjawab : “Nabi”.
Kemudian Zakir Naik bertanya lagi, “Apakah kalian ber-tujuh ini percaya Nabi Muhammad adalah utusan Allah?”
Ketujuh pemuda non muslim itupun kembali kompak menjawab “Ya, saya percaya.”.
Selanjutnya Dr Zakir menanyakan apakah ketujuh pemuda non muslim ini memutuskan masuk Islam atas kemaunya sendiri dan tanpa paksaan.
Ketujuh pemuda itupun menjawab, “Ya.”
Akhirnya Dr Zakir membimbing ketujuh pemuda non Muslim mengucapkan dua kalimat Syahadat :
“Asyhadu Allaa Ilaaha illallah, Wa asyhadu anna Muhammad ar Rasulullah“.
Acara ceramah Dr Zakir di Bekasi ini sudah melewati batas waktu pukul 24:00, namun hingga Ahad (9/4) dini hari acara masih terus berlangsung.
Antusiasme peserta yang sangat tinggi dan banyak peserta yang bertanya menjadi faktor utama waktu bertambah.
(ameera/arrahmah.com)