NEW YORK (Arrahmah.id) — Sekelompok massa Yahudi terekam melecehkan dan menyerang seorang wanita di wilayah Crown Heights, New York. Mereka mendorong, melempar benda, dan sesekali memukuli perempuan kulit putih itu meski sudah diamankan polisi.
Dilansir Al Jazeera (27/4/2025), massa Yahudi juga menerikan ‘Matilah Orang Arab’ dan ‘Fuck Palestine’ pada perempuan kulit putih itu setelah mengetahui kalau perempuan tersebut merupakan bagian dari protes pro-Palestina terhadap kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir pada hari itu.
Aksi pemukulan lainnya pun terjadi di wilayah Brooklyn pada seorang wanita Yahudi pro-Palestina dengan paspor Israel di luar sinagoga terkemuka di Brooklyn di New York.
Wanita yang dipukuli itu mengatakan dalam sebuah unggahan di Instagram bahwa dia seorang Yahudi dan memiliki paspor Israel dan mengenakan keffiyeh pada Kamis malam di luar Markas Besar Dunia Chabad-Lubavitch di Crown Heights, New York, saat Ben-Gvir berpidato.
Wanita itu mengatakan dia mengalami luka berdarah di kepala yang memerlukan perawatan medis setelah massa yang sebagian besar merupakan demonstran Yahudi Ortodoks menyerang dan menyerang demonstran pro-Palestina.
“Satu-satunya hal yang membuat saya gembira adalah ketika semua orang Zionis merayakan dan menertawakan saya, [saya] di sini berpikir kalian memukul seorang Yahudi [dengan] paspor Israel sialan!!! Kerja bagus,” tulis wanita itu.
Kekerasan meletus setelah demonstran pro-Palestina berunjuk rasa menentang kunjungan Ben-Gvir ke sinagoge, yang menyebabkan bentrokan dengan demonstran tandingan dan enam orang ditangkap.
Pada satu titik, seorang pengunjuk rasa anti-Israel menyerbu ke dalam ruangan dan meneriakkan “Bebaskan Palestina” sebelum ia diusir oleh petugas keamanan, menurut laporan. (hanoum/arrahmah.id)