MANAMA (Arrahmah.com) – Hanya beberapa jam setelah Departemen Dalam Negeri Bahrain mengumumkan pencabutan kewarga negaraan 31 warga Syiah Rafidhah pada Rabu (7/11), massa Syiah mengamuk dan membakar 59 mobil di sebuah gudang milik perusahaan Hyundai di kawasan mayoritas Syiah, Satrah.
“Sekelompok teroris pada pagi buta hari ini melakukan serangan terorisme, dengan membakar gudang mobil milik perusahaan Hyundai di wilayah Satrah,” kata Kepala kepolisian wilayah Bahrain Tengah kepada Kantor Berita Bahrain (BNA).
Kepala kepolisian mengatakan patrol keamanan dan Pasukan Pertahanan Sipil langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi penyerangan. Di lokasi kejadian, pihak keamanan mendapati dua satpam berkewarga negaraan Asia dalam kondisi terikat dan mata tertutup. Keduanya dilumpuhkan oleh massa penyerang, dipukuli dan diikat di dalam gudang. Demikian laporan BNA.
Dari penyisiran dalam gudang mobil dan wilayah sekitar lokasi kejadian, patroli kepolisian dan Pasukan Pertahanan Sipil menemukan sejumlah jirigen bekas bensin dan sejumlah bom molotov. Massa penyerang telah membakar 59 mobil yang berada dalam gudang. Pihak keamanan Bahrain masih mengadakan penyidikan dan pengejaran terhadap massa pelaku serangan.
(muhib almajdi/arrahmah.com)