JAKARTA (Arrahmah.com) – Sejak Presiden negara penjajah Amerika Serikat, Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang mengakui bahwa Yerusalem adalah ibu kota “Israel” dan akan segera memindahkan Kedubes nya ke kota tersebut, seluruh dunia menyuarakan penolakan.
Bahkan dalam sidang darurat Majelis Umum PBB 21 Desember lalu, sebanyak 128 negara mendukung resolusi yang menolak keputusan Trump tersebut.
Tetapi Donald Trump tidak bergeming dan menegaskan bahwa AS akan tetap memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 15 Mei mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Nakba (bencana) yang setiap tahunnya diperingati warga Palestina.
Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis hari ini (11/5/2018) menggelar Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis di kawasan Monas, Jakarta. Aksi yang dimulai dari shalat Subuh hingga shalat Jum’at tersebut, telah dipadati massa dari berbagai elemen.
Mengenakan pakaian serba putih, massa dengan sangat khusyuk mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang membuka aksi pagi ini.
Rencananya acara puncak akan dimulai pukul 9.00 nanti yang diisi dengan berbagai orasi dari para ulama.
“Puncaknya nanti jam 09.00 WIB akan ada pembukaan, orasi, dan selebrasi. Tapi pesan yang paling kuat adalah semua yang hadir pada hari itu baik yang ada di monas maupun video streaming kita ajak kembali membaca surat Al-Isra 1-10. Insyaallah dengan niat di dalam hati dan hati terhubung sampai Al-Quds, insyaallah ayat-ayat itu sampai pada Allah,“ jelas Ustadz Bachtiar Nasir, Ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis. (haninmazaya/arrahmah.com)