ISTANBUL (Arrahmah.id) — Sejumlah massa pendukung lawan politik Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan aksi tidak beradab dengan membuang bekas botol dan kaleng minuman keras (miras) serta mengencingi taman masjid.
Dilansir Ahaber (24/3/2025), aksi pendukung Ekrem İmamoglu di halaman Masjid Şehzadebaşı di Istanbul dilakukan dengan sengaja dan sadar disela-sela aksi demonstrasi yang menimbulkan bentrokan dengan aparat kepolisian.
Tak sedikit juga, batu-batu nisan yang ada di sekitar kompleks masjid dirusak setelah mereka memanjat tembok masjid.
Menanggapi aksi tercela itu, Gubernur Istanbul Davut Gül segera memeriksa Masjid Şehzadebaşı dan kuburan yang dirusak selama demonstrasi yang sedang berlangsung di sekitar Taman Saraçhane.
Gubernur Gül membuat pernyataan di akun media sosialnya kemarin, dengan mengatakan, “Kepolisian kami telah melanjutkan tugasnya dengan kesabaran dan tekad yang besar terhadap kelompok-kelompok yang telah mengganggu ketertiban umum di Saraçhane selama lima hari. Orang-orang yang menyerang polisi dengan batu, kembang api, dan barang-barang serupa sedang diidentifikasi satu per satu, dan prosedur hukum sedang dilakukan terhadap mereka.
“Merusak masjid dan kuburan merupakan bentuk provokasi yang nyata terhadap kesucian manusia. Orang-orang yang melakukan tindakan tercela ini akan diberi hukuman yang pantas,” tambahnya, “Segala upaya untuk mengganggu ketertiban umum tidak akan ditoleransi.” (hanoum/arrahmah.id)