JAKARTA (Arrahmah.com) – Departemen Agama meminta dua maskapai penerbangan yang akan mengangkut jamaah haji Indonesia yaitu Garuda dan Saudi Arabia Airlines agar tepat waktu dalam melayani jamaah. Hal itu akan membuktikan bahwa terdapat kemajuan dalam pelayanan pengangkutan jemaah haji.
“Kami meminta agar Garuda dan Saudi Airlines ketepatan waktu dalam pengangkutan jamaah haji,” tandas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Depag Slamet Riyanto, usai penandatanganan kontrak kerja penerbangan jemaah haji Indonesia antara Departemen Agama dengan Garuda dan Saudi Arabia Airlines, di Jakarta.
Pada musim haji tahun 2008/ 1429 hijriyah ini Garuda akan mengangkut 107.465 jemaah yang tergabung dalam 302 kelompok terbang dari sembilan embarkasi, yaitu Banda Aceh, Padang, Palembang, Jakarta, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan dan Makassar. Sedangkan Saudi Airlines akan menerbangkan 86 ribu jamaah dalam 192 kloter. dari embarkasi Batam, Surabaya dan Medan.
Dirjen juga meminta pihak maskapai untuk menaati kesepakatan yang telah ditandatangani bersama. “Supaya publik melihat ada kemajuan dalam pengangkutan jamaah haji. Jadi bagaimana supaya tepat waktu pada saat berangkat dan pulangnya nanti. Penyediaan pesawat cadangan juga mohon diperhatikan. Mari kita jaga amanah ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa beberapa waktu lalu sempat ada masalah soal tahun pembuatan pesawat atau usia pesawat, akan tetapi yang terpenting disini adalah pesawatnya laik terbang dan tidak mengalami masalah.
Sementara itu, Direktur PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan garuda akan mengoperasikan 14 pesawat berbadan lebar. Terdiri dari empat pesawat B 747, B 767 dan tiga pesawat A 330. Sedangkan awak kabin yang akan bertugas berjumlah 692 orang. Terdiri dari 172 awak kabin reguler Garuda dan 520 awak kabin musiman yang direkrut dari daerah embarkasi.
Dalam kaitan pelaksanaan penerbangan haji, ia mengimbau agar para jamaah tidak membawa barang bawaan berbahaya ke pesawat. Antara lain kompor minyak, gas LPG, minyak korek api, pisau, golok. gunting panjang, hair spray atau parfum dalam tabung semprot.
Sedangkan General Manager Saudi Arabia Airlines, Naim Hayat mengatakan, musim haji tahun 2008 ini merupakan tahun kesepuluh mengangkut jemaah haji Indonesia. “Berat bawaan barang jemaah haji sesuai keputusan IATA sebanyak 32 kg, tahun sebelumnya 35 kg,” kata Naim. (Hanin Mazaya/eramuslim)