METZ (Arrahmah.id) – Sebuah masjid yang berafiliasi dengan Persatuan Islam Turki untuk Urusan Agama (DITIB) di provinsi timur laut Prancis Metz diserang pada Kamis malam, Anadolu News Agency melaporkan (6/5/2022).
Masjid tersebut rusak dalam kebakaran yang terjadi setelah orang tak dikenal melemparkan tiga bom molotov ke dinding masjid.
Berbicara kepada Anadolu Agency, Ali Durak, Presiden Asosiasi Masjid, mengatakan masjid itu diselamatkan dari kebakaran total pada saat-saat terakhir.
“Kami tidak mengharapkan serangan seperti itu,” katanya, seraya menambahkan Asosiasi terus berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Durak mengatakan masjid diserang untuk pertama kalinya, mencatat bahwa pejabat setempat segera menghubungi mereka setelah serangan itu.
Sementara itu, Komite Koordinasi Asosiasi Muslim Turki (CCMTF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa insiden anti-Muslim, rasis dan xenofobia sedang meningkat di negara itu.
Serangan terbaru terkait dengan Islamofobia, yang menjadi lebih jelas selama pemilihan presiden, pernyataan itu menekankan. (haninmazaya/arrahmah.id)