KABUL (Arrahmah.id) — Sedikitnya enam orang terluka dalam ledakan granat di masjid terbesar di Kabul, yang berada di lingkungan padat penduduk di ibu kota Afghanistan, kata polisi sesaat setelah jamaah menunaikan shalat dzuhur.
“Kami telah selesai shalat dan sedang menuju keluar dari masjid ketika ledakan terjadi,” kata salah satu jamaah Mohammed Yasin kepada kantor berita AFP (7/4/2022).
Juru bicara polisi Kabul Khalid Zadran mengatakan kepada AFP sebuah granat dilemparkan ke masjid Pul-e-Khisti dan seorang tersangka ditangkap di tempat kejadian. Masjid ini terletak di daerah padat penduduk Kabul dan dikelilingi oleh toko-toko dan pasar yang sibuk.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun serangan ini menjadi serangan granat kedua dalam waktu kurang dari sepekan.
Pada akhir pekan lalu, sebuah granat dilemparkan ke tengah pasar yang ditempati oleh para penukar uang, menewaskan satu orang dan melukai 59 lainnya.
Pejabat Taliban menuduh serangan itu dilakukan pencuri yang mencoba merampok pasar. (hanoum/arrahmah.id)