CIREBON (Arrahmah.com) – Santernya berita penjualan Masjid Teja Suar Cirebon oleh pemilik yayasan H. Saelan, menuai banyak kecaman dan protes. Ditengah arus protes itu, ada berita baik bahwasannya masjid itu tidak jadi dijual, dan uang muka (DP) yang telah diterima akan dikembalikan. Alhamdulillah. Adalah salah seorang tokoh Islam Kota Cirebon Drs H Kosasih Natawijaya memberikan penjelasan terkait pemberitaan tersebut.
“Istri ketua yayasan Ibu Cicih sudah mengontak saya dan menyatakan bahwa akan membatalkan transaksi tersebut. Bahkan beliau menyatakan akan mengembalikan uang DP yang semula menjadi tanda jadi penjualan kompleks Masjid Teja Suar tersebut,” ujar Kosasih Ketua Muhammadiyah Kota Cirebon itu, rilis radarcirebon.com Rabu (27/11/2013).
Dengan demikian, kata Kosasih, umat Islam tidak perlu khawatir lagi, apalagi pihak pemilik telah menyatakan selanjutnya akan menyerahkan yakni mewakafkan kepada umat Islam peruntukan masjid tersebut. Masjid Teja Suar memang saat ini kepemilikannya pribadi, dan akan mewakafkan untuk kepentingan umat Islam.
“Setelah diingatkan Alhamdulillah pemilik menyatakan seperti itu, akan membatalkan transaksi dan menyerahklan kepada umat Islam,” ujarnya.
Kosasih tak menjelaskan berapa besaran uang DP dan harga kompleks Masjid Teja Suar tersebut. Hanya beredar kabar sebelumnya bahwa masjid tersebut akan dijual sebesar 9 miliar ada juga yang menyebut 32 miliar. (azm/arrahmah.com)