STOCKHOLM (Arrahmah.com) – Dalam sebuah aksi dukungan bagi komunitas Muslim di Swedia, ratusan orang berkumpul di kota Uppsala pada Jum’at, (2/1/2015) untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap ummat Islam setelah serangkaian serangan terhadap masjid di Swedia, sebagaimana dilansir oleh onislam.net.
“Setiap kali telah terjadi serangan, masjid yang sama kemudian menerima semacam ‘bom cinta’ di mana orang-orang telah menunjukkan dukungan dan simpati mereka,” Omar Mustafa, ketua Asosiasi Islam di Swedia, mengatakan kepada kantor berita Swedia.
“Sebagian besar masyarakat sangat menetang serangan ini dan besok kita akan mengumpulkan sumber daya yang baik ini.”
Menjelang shalat Jum’at, masjid Uppsala dihujani oleh bom cinta kertas warna-warni bergambar dan memuat pesan dukungan yang menutupi pintu masuk bangunan masjid.
Isyarat yang baik dari masyarakat menyusul serangan sebelumnya pada Kamis lalu terhadap masjid ketika seorang pria melemparkan sebuah benda terbakar ke dalam masjid.
Selain itu, pintu utama masjid dihiasi yang dengan slogan “Pergilah Muslim Sialan!”
Menurut majalah anti-rasisme Expo, setidaknya telah ada selusin serangan serangan terhadap masjid di Swedia pada tahun lalu.
Muslim membentuk antara 450 ribu dan 500 ribu dari sembilan juta penduduk Swedia, menurut laporan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 2011.
Pada tahun 2013, sekitar 300 kejahatan kebencian terhadap Muslim dilaporkan di Swedia.
Insiden tersebut meningkat sesuai dengan laporan Dewan Nasional Swedia untuk Pencegahan Kejahatan.
Masjid di Swedia menjadi sasaran jumlah serangan dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan pada Kamis terjadi hanya tiga hari setelah sebuah masjid dibakar di Esloev di Swedia .
Pada hari Natal, lima orang terluka dalam kebakaran lain di sebuah masjid di Eskilstuna di pusat kota Swedia.
(ameera/arrahmah.com)