LONDON (Arrahmah.com) – Pihak kepolisian Sunderland mengklaim pihaknya masih memburu para pengacau rasis yang menargetkan sebuah masjid bulan lalu dengan tulisan “Keluar kalian kaum Muslim”.
Polisi wilayah Northumbria menegaskan bahwa “penyelidikan sedang berlangsung” dan pihaknya belum melakukan penangkapan sejauh ini.
Masjid yang memiliki jamaah terbesar di Sunderland ini pun telah menjadi target kebencian sebelumnya.
Berbicara menanggapi serangan, sang imam, Syed Shuheb (35), mengatakan bahwa insiden ini merupakan salah satu yang memperlihatkan fenomena lonjakan kejahatan kebencian anti-Muslim di kota Sunderland.
Dia mengatakan “Saya di sini selama 11 tahun. Dalam tujuh tahun pertama kami mendapat hanya satu insiden- tapi dalam empat tahun terakhir kami telah memiliki setidaknya satu setiap tahunnya.”
Sementara Abdul Basith, imam Masjid Central Newcastle, memberikan undangan terbuka bagi warga yang merasakan kehadiran komunitas Muslim sebagai masalah.
“Kami ingin meminta pelaku untuk datang dan bertemu orang-orang di masjid dan mencari tahu siapa kita sebenarnya dan apa yang kita lakukan.”
Pasca insiden, polisi Northumbria melakukan patroli tambahan di daerah untuk membantu meyakinkan masyarakat. (althaf/arrahmah.com)