ATHENA (Arrahmah.com) – Masjid pertama yang didirikan sejak abad ke-19 akhirnya dibuka di pusat kota Athena, Yunani. Masjid yang berada di lingkungan ini menjadi masjid bagi 200.000 Muslim Yunani menurut Asosiasi Muslim Yunani.
“Kami bangga sebagai Muslim Yunani karena Athena adalah ibu kota Eropa pertama yang membangun masjid secara eksklusif dengan dana pemerintah,” kata Ashir Haider, anggota dewan di masjid Athena seperti dikutip dari Middle East Eye pada Senin (9/11/2020).
Era runtuhnya kesultanan Utsmaniyyah, Athena tidak memiliki masjid resmi sejak abad ke-19. Athena pun menjadi satu-satunya ibu kota negara di Eropa yang tidak memiliki masjid.
Meski hanya mampu menampung 366 orang dan diisi lima orang pada shalat jamaah pertama karena pembatasan Covid-19, semua penduduk muslim Athena sangat puas, menurut Ashir.
Masjid kemungkinan akan ditutup kembali ditutup hingga akhir November mengingat ada kebijakan pemerintah untuk pencegahan Covid-19 yang dikeluarkan Perdana Menteri Yunani.
Menjelaskan langkah-langkah pencegahan Covid-19 baru, Ashir mengatakan: “Setiap orang harus menjaga jarak sosial setidaknya 1,5 meter, memakai masker di dalam masjid, mencuci tangan dengan gel pembersih, menutupi kaki mereka dengan kantong plastik, dan membawa sajadah pribadi.”
Sebelumnya ide tentang sebuah masjid di Athena telah dibahas selama lebih dari satu abad, tetapi baru empat tahun yang lalu proyek tersebut mulai dibangun.
Pada Agustus 2016, parlemen Yunani menyetujui rencana akhir. Beberapa bulan kemudian, konstruksi dimulai di wilayah milik angkatan laut Yunani. Perusahaan konstruksi Yunani, Intrakat Group, mengambil alih proyek tersebut, dengan perkiraan biaya € 887.000 ($ 1,08 juta) yang berasal dari pemerintah Yunani. (Hanoum/Arrahmah.com)