INDRAMAYU (Arrahmah.com) – Hampir luput dari pengamatan kaum Muslimin dan media, hingga ditemukan oleh mujahid dakwah sunnah Abu Husein At-Thuwailibi. Ternyata orang Syi’ah Rafidhah telah lama men-syi’ahkan segelintir kaum Muslimin di Indramayu dengan membangun masjid Syi’ah dan membuka majelis taklim untuk masyarakat sekitar.
Masjid itu bernama Sayyidah Fathimah Az-Zahra’ ‘Alaihassalam berlokasi tepat di bibir pantai Jalan Dadap Lama,Desa Dadap Lama Blok Prapatan Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu.
“Mereka mendakwahkan ajaran Syi’ah sambil membangun masjid dan mengelabui kaum awam dengan bertaqiyyah (menyembunyikan kesyi’ahannya),” katanya dalam laporan tertulis kepada arrahmah.com, Senin (9/12/2013).
Berdasarkan penelusuran Abu Husein, dalam rangka taqiyyah dan agar masyarakat awam sekitar tidak curiga, orang-orang Syi’ah tidak pernah bersedia bertindak sebagai imam shalat berjama’ah. Imam sholat lima waktu senantiasa dipimpin oleh Ustadz kampung setempat, yang mana dia sendiri juga awam terhadap nilai-nilai Islam dan tidak faham tentang hakikat Syi’ah.
Beberapa orang Syi’ah didapati sebagian melaksanakan shalat terang-terangan dengan cara shalat ala Syi’ah yakni dengan tidak bersedekap, dan ada juga sebagian di antara mereka yang sholat dengan ala Sunni (dalam rangka taqiyyah), namun mereka mengulang shalat di rumah.
Demikan juga majelis pengajian yang rutin di adakan di masjid itu, tidak semua Ustadz atau pemateri kajian di isi oleh da’i-da’i Syi’ah, akan tetapi sesekali juga di isi oleh seorang Ustadz Sunni yang pada hakikatnya juga tidak faham tentang masjid itu. Seperti Ustadz Amirudin,yang sering di sapa dengan panggilan Haji Udin.
Sementara Ketua DKM Sayyidah Fathimah Az-Zahra’ ‘Alaihassalam adalah Ustadz Busana Ibrahim. Dia seorang da’i yang tercatat sebagai “Ustadz Pembimbing”. Dengan komando dan pantauan dari Jalaluddin Rachmat serta beberapa tokoh Syi’ah Jakarta,Ustadz Ibrahim ini telah banyak berhasil mempengaruhi beberapa orang Sunni yang awam hingga menjadi penganut Syi’ah.
Paling idak beberapa orang Sunni dibuat mulai ragu terhadap aqidahnya dan berbalik simpatik terhadap Syi’ah dengan doktrin cinta Ahlul Bait. Sambil mencari nafkah dengan berdagang ikan di pasar, pria muda alumni Pondok pesantren YAPI Bangil ini sungguh aktif dalam mendakwahkan ajaran Syi’ah di Indramayu.
Informasi yang dihimpun di lapangan, masjid Sayyidah Fathimah Az-Zahra Alaihassalam sepenuhnya dalam kendali dari Islamic Cultural Centre (ICC) Jl.Buncit Raya Pejaten Barat Jakarta Selatan.
Syi’ah Rafidhah merupakan aliran sesat dan menyesatkan yang telah di sepakati oleh seluruh para ‘Ulama Aswaja (Ahlus Sunnah wal Jama’ah) dan seluruh kaum Muslimin. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun telah mengeluakan Fatwa tentang kesesatan Syi’ah Rafidhah ini di Republik Indonesia. (azm/arrahmah.com)