ABU DHABI (Arrahmah.id) – Masjid-masjid di seluruh Uni Emirat Arab akan menyelenggarakan shalat ghaib bagi para korban gempa bumi dahsyat yang melanda Turki dan Suriah, demikian diumumkan oleh Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed pada Kamis (9/2/2023).
Presiden mengarahkan agar shalat ghaib diadakan setelah shalat Jumat di semua Masjid di seluruh negeri, demikian dilaporkan kantor berita Emirat (WAM).
Hingga Jumat pagi, lebih dari 21.000 orang telah tewas akibat gempa berkekuatan 7,8 SR yang menghantam Suriah utara dan barat daya Turki, dan para pejabat mengatakan bahwa jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang.
Tim penyelamat -termasuk tim dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab- terus menyisir reruntuhan bangunan dengan harapan dapat menemukan korban yang masih hidup, dan mereka berpacu dengan waktu.
Dingin, kelaparan, dan keputusasaan melanda ratusan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal di tengah musim dingin, akibat gempa bumi paling mematikan di kawasan itu dalam beberapa dekade terakhir. (haninmazaya/arrahmah.id)