HANOI (Arrahmah.com) – Masjid Al-Noor adalah satu-satunya masjid yang berada di kota Hanoi, di utara negara komunis, Vietnam. Masjid ini menjadi simbol Islam di negara yang mayoritas penduduknya tidak beragama itu.
Doan Hong Cuong, adalah salah satu Muslim lokal yang rutin melaksanakan ibadah shalat di Masjid tersebut. Cuong bahkan rela menjadi perawat satu-satunya tempat ibadah bagi umat Islam di Hanoi.
“Kami bangun pada pukul 4:15 setiap pagi dan shalat untuk hari yang baru,” kata Cuong kepada VietnamNet, pada Ahad (11/11/2012).
Cuong, yang lahir di Hanoi dari ayah seorang Pakistan, dan kemudian menikah dengan seorang gadis Vietnam dan hingga kini tinggal di Hanoi, juga membentuk sebuah komunitas Muslim yang kecil di ibukota tersebut, sebelum menjadi perawat masjid, demi berusaha menjaga eksistensi umat Islam di kota itu.
Masjid Al-Noor, dibangun pada 1890 oleh Muslim India yang asalnya datang ke Vietnam untuk bisnis.
Meskipun ukurannya hanya 700 meter dan tipe bangunannya yang cenderung umum, namun Masjid Al-Noor menjadi satu simbol Islam yang mencolok di Hanoi.
Pada setiap Jum’at, sekitar 200 Muslim berdatangan ke masjid itu untuk melaksanakan kewajiban shalat Jum’at.
Sayangnya, masjid yang telah dibangun sejak lebih dari 100 tahun lalu ini nampak mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, komunitas Muslim di Hanoi, kata Cuong, akan mengadakan kongres pertama pada Desember mendatang untuk mendiskusikan tentang bagaimana memperbaiki Masjid Al-Noor.
Vietnam adalah rumah bagi minoritas Muslim yang berjumlah sekitar 73.000 orang, mengisi 0,1 persen dari 91 juta populasi negeri itu.
Menurut laporan, ada hampir 79 masjid di Vietnam yang sebagian besarnya terletak di bagian selatan negara itu. (siraaj/arrahmah.com)