INGGRIS (Arrahmah.com) – Baru saja masyarakat Muslim di Harlow, Essex, Inggris, bergembira memiliki masjid baru, mereka kembali bersedih karena masjid baru mereka diserang -diduga menggunakan bom molotov- pada Senin (26/8/2013).
Serangan ini membuat masyarakat Muslim kian mengkhawatirkan keselamatan mereka karena meningkatnya serangan anti-Muslim.
“Sayang sekali dan kami sangat bersedih,” ujar Zia Rehman, wakil ketua Islamic Centre di kota itu, kepada Belfast Telegraph.
“Kami telah bekerja sama sangat keras di masyarakat sekitar, membangun jembatan-jembatan, dan kami berharap kami tidak akan mengalami masalah semacam ini, tetapi dalam suasana saat ini ada elemen-elemen di masyarakat yang tidak senang dan ada masalah,” lanjutnya.
Berdasarkan laporan awal polisi, insiden di Harlow Islamic Centre ini terjadi antara pukul 10:30 hingga 4:00. Meskipun tidak ada yang terluka dalam serangan ini, tetapi masjid tersebut mengalamim kerusakan. Walaupun begitu, masjid diharapkan tetap bisa digunakan untuk shalat.
Masjid tersebut didirikan sejak 18 tahun yang lalu, yang kemudian diperbaharui lagi, ketika masyarakat Muslim di Harlow mulai meningkat jumlahnya.
Serangan-serangan anti-Islam di Inggris terus meningkat. Serangkaian serangan terhadap Muslim, termasuk tiga serangan bom -yang tercatat- di masjid yang berbeda di West Midlands pada bulan Juli. Tindakan-tindakan tersebut jelas merupakan tindakan teror terhadap umat Muslim. Tetapi pemerintah dan media Inggris tidak menyebutnya “terorisme.” (siraaj/arrahmah.com)