KARNATAKA (Arrahmah.id) — Sebanyak 20 orang massa Hindu radikal telah ditangkap karena melempari masjid dan sejumlah pemukiman warga muslim di Rattihalli taluk, distrik Haveri, ungkap polisi India.
“Melalui berbagai video yang beredar di dunia maya, kami telah menangkap 20 orang. Investigasi masih berlangsung,” kata seorang pejabat dari kantor polisi Rattihalli, seperti dikutip dari The Siasat Daily (15/3/2023).
Pasca kejadian itu, pengamanan polisi ditingkatkan. Situasi aman terkendali, kata petugas polisi.
Sebelumnya, pada hari Selasa (14/3), bentrokan antara massa Hindu radikal dan Muslim pasca masjid, sekolah, dan beberapa rumah warga muslim dilempari batu.
Menurut Inspektur Polisi distrik Haveri Dr Shivakumar, kekerasan itu terjadi ketika aksi pawai warga Hindu radikal yang membawa patung pahlawan revolusioner Sangolli Rayanna.
“Aksi berlangsung damai tapi tiba-tiba sekitar 150 orang mengambil jalan memutar tiba-tiba dan mendekati masjid lalu melemparinya dengan batu. Kami telah menahan 15 orang untuk penyelidikan. Tindakan lebih lanjut akan diambil. situasi aman terkendali,” ujarnya. (hanoum/arrahmah.id)