AMSTERDAM (Arrahmah.com) – Antara 2005 dan 2010, masjid di Belanda dirusak 117 kali, menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti sosial Ineke van der Valk. Tindakan vandalisme ini dimotivasi oleh kebencian Islam, peneliti itu mengatakan, seperti dikutip radio nasional, RNW.
Dalam 43 kasus, masjid yang dicoret dengan simbol atau slogan yang sangat ofensif. Dalam 37 kasus, masjid mengalami kerusakan fisik. Sementara dalam 99 kasus, polisi gagal menemukan biang keladinya.
Di Amerika Serikat terdapat 42 kejadian serupa selama periode yang sama. Sebagian besar masjid dirusak di Belanda terletak di sekitar kota besar.
Hingga saat ini, tercatat ada sekitar 450 masjid di Belanda, yang memiliki penduduk lebih dari 16,5 juta. Sekurangnya lima persen dari populasi merupakan Muslim, sekitar 44 persen Kristen, dan lebih dari 41 persennya adalah penganut agnostik.
Belanda merupakan negara kedua yang memiliki komunitas Muslim terbesar di Eropa setelah Perancis, yang memiliki komunitas Muslim lebih dari sembilan persen. (althaf/arrahmah.com)