MOSKOW (Arrahmah.com) – Menghadapi kendala sangat kurangnya masjid di Moskow, Muslim Rusia memimpin kampanye penggalangan dana terbaru untuk mendanai armada mobil Trailer yang bisa digunakan sebagai masjid di ibukota Moskow.
“Hari ini 2 juta Muslim di Moskow terpaksa harus berpuas diri dengan hanya empat tempat yang berfungsi sebagai masjid di kota,” tulis Alsu Khafis, penggagas proyek Masjid bergerak memposting di situs Boomstarter, Radio Free Europe melaporkan pada Jum’at (13/2/2015), sebagaimana dilansir oleh onislam.net.
“Ritme kota yang modern dan kapasitas masjid yang kecil tidak memungkinkan bagi Muslim untuk melaksanakan shalat di masjid.”
Ibukota Rusia adalah tempat tinggal bagi sekitar dua juta Muslim.
Menghadapi kendala sangat minimnya masjid, banyak Muslim yang terpaksa shalat di pusat-pusat bisnis, rumah dan gudang milik Muslim.
Selain itu, pembangunan masjid baru telah menghadapi protes, termasuk komentar yang diberikan oleh Walikota Moskow Sergei Sobyanin pada bulan November 2013 bahwa ibukota Rusia itu telah memiliki cukup masjid.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah tersebut, sebuah inisiatif pendanaan berupaya untuk menggalang dana untuk membeli armada mobil Trailer yang bisa digunakan sebagai masjid.
Mobil-mobil itu, yang telah dirubah menjadi tempat ibadah Muslim yang bisa bergerak, akan menyediakan ruangan kecil untuk shalat, dan juga dilengkapi dengan tempat wudhu.
Masjid bergerak ini kemudian akan berkeliling di sekitar ibukota, memfasilitasi Muslim untuk menunaikan shalat.
Rencananya proyek ini akan menempatkan enam masjid bergerak di pusat-pusat bisnis di sekitar kota.
Dua masjid bergerak juga akan tersedia untuk melayani panggilan oleh klien melalui website khusus.
(ameera/arrahmah.com)