STRASBOURG (Arrahmah.com) – Masjid Agung di Strasbourg menjadi salah satu tempat kunjungan wisatawan yang ingin mengetahui tentang agama Islam dan kaum Muslimin.
Dengan luas 1.300 meter persegi, yang mana 1,5 lebih besar dari masjid terbesar sebelumnya di Prancis, yang terletak di Evry di pinggiran kota Paris.
“Sejak awal, kami ingin terbuka terhadap orang-orang di sekeliling kami,” ujar Said Aalla, seorang ahli hukum di Strasbourg yang menjadi presiden dewan pengurus masjid tersebut, kepada Washington Post, seperti dikutip Onislam.
Masjid tersebut memiliki kubah tembaga berukuran 16 meter tetapi tanpa menara dan telah hampir dua dekade untuk menyelesaikannya sejak proyek dimulai pada 1993.
Masjid Agung ini baru diresmikan pada September lalu, diharapkan bisa berperan penting dalam pengembangan Islam di tengah masyarakat sekuler Perancis.
Masjid ini terbuka bagi ribuan wisatawan. Diperkirakan lebih dari 20.000 pengunjung menyambangi masjid ini sejak pembangunan antara Juli 2011 dan 2012.
Menurut Aalla, dalam empat bulan sejak peresmian, 10.000 orang telah melakukan tur di masjid ini dan tempo kunjungan mengalami percepatan.
Abdlerahman Binjalloun, seorang Muslim asal Maroko, menjadi pemandu para wisatawan untuk berkeliling masjid, sambil menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang Islam dan Muslim yang diajukan para pengunjung.
Salah satu kelompok wisatawan yang datang ke masjid ini adalah kelompok 35 alumni sekolah teknik Katolik Roma, bersama dengan keluarga mereka dan beberapa profesor sekolah Dominika.
“Saya telah lama tertarik dengan dunia Muslim,” kata salah seorang di antara mereka, pendeta Benoit Ente. “Saya sangat tertarik untuk mengetahui seperti apa masjid ini.” (siraaj/arrahmah.com)