JAKARTA (Arrahmah.com) – Harga pembangunan gedung baru DPR dipastikan Ketua BURT yang juga Ketua DPR RI, Marzuki Alie, turun. Dari rencana pembangunan senilai Rp 1,8 triliun, BURT dan tim teknis pembangunan gedung menyepakati angka Rp 1,3 triliun.
“Jadi sudah berkurang setengah triliun, Rp 500 miliar,” kata Marzuki, Kamis (30/9/2010).
Rencana awalnya, pembangunan gedung menghabiskan anggaran yang diberikan bertahap yakni Rp 250 miliar (cair tahun ini) ditambah Rp 800 miliar (cair tahun depan) dan tambahan Rp 750 miliar (2012). Setelah mengkaji, Marzuki mengatakan, anggaran ternyata bisa ditekan menjadi Rp 1,5 triliun. Kajian lanjutan, sambungnya, membuat anggaran pembangunan gedung bisa ditekan lagi hingga Rp 1,3 triliun.
Marzuki menegaskan pula gedung itu tidak akan mulai dibangun tahun ini. Selama itu pula Marzuki mengatakan BURT dan tim teknis masih akan mencoba menekan anggaran hingga Rp 1,2 triliun. Penghematan tersebut didapat dari komponen furnitur dan sarana informasi teknologi.
“Anggaran TI, awalnya Rp 200 miliar diturunkan karena Rp 50 miliar saja sudah terlalu banyak sebenarnya,” paparnya. Furnitur baru juga dikatakannya tidak diperlukan sepenuhnya. Marzuki berujar, furnitur lama yang masih bisa terpakai akan dibawa ke gedung baru. Pengurangan anggaran tidak akan berimbas pada volume gedung.
Finalisasi pembangunan gedung baru namun masih menunggu rapat konsultasi antara pimpinan dewan dengan pimpinan fraksi. Pertemuan itu direncanakan terjadi dalam waktu dekat. (rep/arrahmah.com)