RABAT (Arrahmah.id) – Maroko memanggil pulang duta besarnya untuk Swedia pada Rabu malam (28/6/2023) setelah seorang pria merobek dan membakar sebuah Al-Quran di luar masjid pusat kota Stockholm, kantor berita negara melaporkan.
Kementerian Luar Negeri Maroko juga memanggil diplomat tertinggi Swedia di Rabat dan menyampaikan kecaman kerajaan atas insiden tersebut dan penolakannya terhadap tindakan yang “tidak dapat diterima” itu.
Sebelumnya pada Rabu, seseorang yang diidentifikasi sebagai Salwan Momika membakar salinan kitab suci umat Islam di bawah perlindungan polisi di depan Masjid Stockholm, lansir Anadolu.
Insiden ini terjadi pada hari pertama hari raya Idul Adha.
Pada 12 Juni, pengadilan banding Swedia menguatkan keputusan pengadilan yang lebih rendah untuk membatalkan larangan pembakaran Al-Quran, dengan memutuskan bahwa polisi tidak memiliki dasar hukum untuk mencegah dua protes pembakaran Al-Quran pada awal tahun ini. (haninmazaya/arrahmah.id)