RABAT (Arrahmah.id) – NewMed Energy “Israel” (NWMDp.TA) mengatakan pada Selasa (6/12/2022) bahwa pihaknya menandatangani kesepakatan dengan kementerian energi dan pertambangan Maroko dan Adarco Energy untuk eksplorasi dan produksi gas alam lepas pantai di negara Afrika Utara tersebut.
NewMed dan Adarco masing-masing akan memiliki 37,5% saham di lisensi Boujdour Atlantique, kata NewMed. Kementerian akan memegang 25% sisanya.
“Sudah lama kami menyadari potensi besar di Maroko untuk kolaborasi di sektor gas alam dan energi terbarukan,” kata CEO NewMed Yossi Abu.
Lisensi Boujdour Atlantique berada di bagian selatan zona ekonomi lepas pantai Maroko dan diberikan selama delapan tahun, kata perusahaan itu.
Dikatakan rencananya adalah untuk memulai survei prospek dan kemudian melakukan pengeboran eksplorasi setelah sekitar dua setengah tahun. Kesepakatan itu masih membutuhkan persetujuan peraturan di Maroko.
NewMed adalah pemangku kepentingan utama di ladang gas lepas pantai Leviathan yang besar di “Israel” dan ingin bergabung dengan Capricorn Energy (CNE.L) untuk menciptakan produsen gas yang berfokus pada “Israel” dan Mesir.
“Israel” dan Maroko menormalisasi hubungan di bawah Abraham Accords pada Desember 2020, dan sejak itu mulai bekerja sama di berbagai bidang termasuk pariwisata dan teknologi militer.
Penandatanganan perjanjian yang ditengahi AS oleh Maroko, serta sesama negara Arab Bahrain dan UEA, disambut dengan kemarahan dari warga Palestina, yang mengatakan kesepakatan seperti itu menguntungkan “Israel” sementara “Israel” terus menduduki Tepi Barat dan mengepung Jalur Gaza.
Penandatanganan kesepakatan itu juga ditanggapi dengan kemarahan dari publik Maroko, yang telah lama menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina.
Dukungan dari Maroko untuk Palestina telah terlihat sepanjang Piala Dunia yang sedang berlangsung di Qatar, dengan pesepakbola Maroko mengibarkan bendera Palestina setelah memenangkan pertandingan dan para penggemar meneriakkan dan bernyanyi untuk mendukung Palestina di stadion. (zarahamala/arrahmah.id)