RABAT (Arrahmah.com) – Maroko menerima pesanan pertama drone tempur Bayraktar TB2 buatan Turki awal bulan ini, menurut laporan media lokal pada Sabtu (25/9/2021), yang mengutip sumber militer tidak resmi di Facebook.
Rabat telah memesan 13 pesawat jenis ini sebagai bagian dari pengembangan tentara Maroko “agar berada pada tingkat modernitas, efisiensi, dan kesiapan tertinggi untuk menghadapi semua bahaya”, menurut Forum tidak resmi Angkatan Bersenjata Kerajaan Maroko (Far- Maroc).
Tentara Maroko telah menjalani program pelatihan di Turki selama beberapa minggu terakhir, menyusul kontrak yang ditandatangani dengan Ankara untuk membeli kendaraan udara, menurut Far-Maroc.
Bayraktar TB2 – terutama diproduksi untuk militer Turki – telah dijual ke Qatar, Ukraina, dan Azerbaijan selama bertahun-tahun.
Maroko menggunakan drone untuk memantau perbatasannya dan untuk tujuan intelijen.
Ketegangan selalu berada pada level tinggi antara Maroko dan negara tetangganya, Aljazair, setelah Aljazair memutuskan hubungan diplomatik dan menutup wilayah udaranya untuk pesawat Maroko. (Althaf/arrahmah.com)