RAMALLAH (Arrahmah.com) – Tim Komunikasi Kementerian di Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di kota Rabat (Maroko) melakukan pertemuan darurat untuk membahas ketegangan yang berlangsung di Al-Quds dan meningkatnya serangan yang dilakukan ‘Israel’ terhadap Masjid Al-Aqsha, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Selasa (11/2014).
Pertemuan itu digelar sebagai tanggapan atas seruan Palestina untuk membuat perencanaan yang jelas untuk proyek gerakan pro-Palestina yang bertujuan untuk menyelamatkan Al-Quds yang diduduki dari skema yahudisasi yang berlangsung secara sistematis dan vandalisme yang dilancarkan oleh pendudukan “Israel”.
Sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Palestina mengutip ketidaknyamanan Maroko terhadap upaya “Israel” yang saat ini berupaya untuk memaksakan Yahudisasi di tanah Palestina dan menghapus ciri Islam dari Al-Quds melalui upaya jahat yang sedang berlangsung untuk memutuskan Al-Quds dari wilayah sekitarnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik setelah rencana yang dipetakan oleh delegasi Palestina telah menerima persetujuan dari Sekretariat Jenderal OKI.
Proposal dan amandemen lainnya akan dibahas dalam pertemuan ini sebagai sarana untuk kelancaran kemajuan menuju peluncuran perencanaan darurat dalam waktu secepat mungkin.
(ameera/arrahmah.com)