ANBAR (Arrahmah.com) – Beberapa orang dilaporkan tewas di Irak barat setelah sekelompok pria bersenjata menyerang markas kepolisian boneka Irak dan menyandera beberapa orang di sana, ujar pejabat boneka Irak.
Para penyerang melancarkan serangan bom, setidaknya dua kali ledakan terdengar di sana pada Senin (3/10/2011) sebelum menduduki kompleks bangunan yang terletak di al-Baghdadi yang juga merupakan kantor walikota.
Sekitar 15 orang disandera termasuk perwira dan pejabat administrasi lokal.
Pasukan keamanan Irka mengklaim telah berhasil mengendalikan kompleks tersebut setelah mengalami kebuntuan selama dua jam dan menemukan kepala kepolisian boneka Irak Letnan Kolonel Sadiq al-Obeidi tewas, lapor AFP mengutip pernyataan pejabat.
“Kami membunuh empat orang bersenjata,” klaim juru bicara menteri pertahanan, Mayjen Mohammed Al-Askari.
Bala bantuan militer dan polisi dikerahkan ke kota tersebut yang terletak di provinsi Anbar, sekitar 150 Km dari barat laut Baghdad.
Sumber polisi mengatakan penyerang masuk ke kantor polisi dengan mengenakan seragam polisi untuk menyamarkan diri dan segera melepaskan tembakan.
Belum ada klaim tanggung jawab dari kelompok manapun terkait serangan ini.
BBC melaporkan bahwa penyerang berjumlah enam orang, dua diantaranya melancarkan serangan syahid sebagai serangan awal. Sisanya melepaskan tembakan begitu mereka memasuki gedung.
Walikota mengatakan kepada AP bahwa ia mengambil telepon genggamnya dan mengunci diri di kamar mandi ketika ia mendengar suara tembakan.
“Beberapa ‘teroris’ memasuki kantor saya dan salah satu dari mereka mengangkat telepon ketika berdering dan berkata : Kami adalah pejuang Daulah Islam Irak,” klaim Muhanad Zbar Mutlaq seperti yang dilansir AP. (haninmazaya/arrahmah.com)