Seorang marinir Amerika melakukan bunuh diri setelah mencoba menembak dua rekan mereka sendiri. Demikian dikutip situs alarabiya.net.
Kementerian Dalam Negeri Bahrain telah menegaskan bahwa dua marinir wanita terbunuh di pangkalan militer Amerika yang berada di sebelah timur Manamah, dan seorang lagi dinyatakan dalam keadaan kritis.
Penanggung jawab kemanan Bahrain mengatakan bahwa korban yang terluka adalah pelaku penambakan terhadap dua korban yang tewas, yang dilakukan sebelum ia mencoba menembak dirinya sendiri. Pihaknya juga menyebutkan bahwa keadaan si pelaku amat kritis.
Keterangan dari armada lima Amerika, yang menjadikan Bahrain sebagai pangkalan menyebutkan, ”Tidak ada indikasi bahwa kejadian itu disebabkan aksi terorisme atau serangan Al-Qaidah”. Dan mereka menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi dalam intern marinir Amerika.
Mereka juga menyebutkan, ”Dua tentara tertembak, hingga keduanya tewas seketika, dan korban ke tiga menderita luka parah, itu diketahui terjadi pukul 5 shubuh, Senin (22/10).”
Berita tewasnya dua tentara itu diumumkan langsung, sedangkan korban ke tiga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, tanpa menjelaskan nama-nama korban. Dan sampai saat ini belum ada keterangan resmi yang menjelaskan penyebab terjadinya penembakan itu.
Setelah peristiwa itu terjadi, Amerika menutup pangkalannya untuk sementara waktu.
Sumber: Hidayatullah