JAKARTA (Arrahmah com) – Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ka’bah (PP GPK) Thobahul Aftoni menegaskan pihaknya siap mengawal ustadz di setiap daerah menyusul maraknya kasus penyerangan terhadap para ustaz dalam beberapa waktu terakhir.
“Kami menginstruksikan kepada seluruh kader GPK di daerah untuk siap siaga mengawal para ustadz dalam melakukan aktivitas berdakwahnya,” kata Thobahul Aftoni dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/9/2021), lansir Sindonews.
Aftoni juga menginstruksikan seluruh kader GPK agar terus berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan para ulama dan ustadz di daerah.
Langkah ini, lanjutnya, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama para ustadz.
“Bahkan jika diminta untuk melakukan pengawalan saat para ustaz mengisi ceramah ke daerah pelosok, kader GPK harus siap,” tegasnya.
GPK juga mendesak pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus penyerangan terhadap ustadz yang terjadi akhir-akhir ini.
“Tahun lalu (2020), di bulan September kita dengar kasus penyerangan terhadap Syekh Ali Jaber, kemudian tahun ini di bulan yang sama, belum lama ini penyerangan terhadap ustadz atau ulama kembali terjadi di Tangerang, kemudian selang dua hari terjadi juga di Batam,” ungkap Aftoni.
Dia mengaku khawatir ada dalang dan motif terselubung di balik penyerangan ustaz akhir-akhir ini.
“Anehnya, hampir setiap penyerangan terhadap ulama pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa atau orang gila,” tandasnya.
Dari rentetan kasus ini dia sangat dimungkinkan ada aktor dan maksud tertentu di balik kejadian tersebut.
Menurutnya, jika kepolisian tidak segera mengusut kasus tersebut akan kembali terjadi kasus yang sama.
“(Kejadian) Ini tidak boleh dibiarkan berlarut, karena akan menimbulkan keresahan di masyarakat bahkan dikhawatirkan bisa menimbulkan perpecahan. Kami percaya pihak kepolisian bisa segera mengungkapnya,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)