TABQA (Arrahmah.com) – Sebuah tanda salib besar di atas Gereja Ortodoks Yunani di kota Tabqa dirobohkan pengunjuk rasa yang marah atas penghinaan yang dilakukan Presiden Prancis Emanuel Macron.
Seperti dilansir Greek City Times pada Jumat (30/10/2020), aksi perobohan tanda salib Gereja Ortodoks Yunani St. Sergius dan Bacchus dilakukan setelah shalat Jumat.
Setelah shalat Jumat, massa menggelar aksi unjuk rasa menentang Presiden Prancis Emanuel Macron. Mereka juga melakukan dukungan pada Abdullah Anzorov, pelaku pemenggalan guru SMA Prancis Samuel Paty.
Pemerintah independent kota Tabqa sebelumnya telah memulihkan salib di gereja tersebut setelah sebelumnya dihancurkan oleh kelompok Islamic State (ISIS) beberapa tahun lalu.
Pemulihan salib itu untuk mendorong pengungsi Kristen kembali ke kota yang saat ini dikuasai milisi Kurdi SDF.
Menurut Nadine Maenza, Presiden Patriot Voices, ISIS dan Turki mendorong sekelompok kecil untuk melakukan tindakan mengerikan ini. (Hanoum/Arrahmah.com)