NEW DELHI (Arrahmah.com) – Beredar sebuah video dari beberapa pekerja dari partai Bharatiya Janata (BJP) di Asansol Benggala Barat yang menggelar demonstrasi untuk menunjukkan kemarahan kepada China.
Mereka keluar untuk membakar patung Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un. Video itu pun kemudian menjadi viral di media sosial.
Ternyata para pekerja BJP yang merupakan partai berkuasa di Cina tidak bisa membedakan wajah Kim Jong Un dengan Presiden Cina Xi Jinping.
Dalam video tersebut, sekelompok pria yang memakai topeng wajah BJP terlihat melakukan protes. Ketika ditanya, mereka menjawab mengatakan bahwa mereka keluar untuk membakar patung Kim Jong Un.
“Kami memprotes China, dan apa yang terjadi di Ladakh. Karena itu, kami akan membakar patung Perdana Menteri China Kim Jong-Un’,” kata seorang demonstran yang mengidentifikasi dirinya sebagai presiden divisi BJP Selatan Asansol.
“Kami juga meminta orang untuk memboikot produk China dan hanya menggunakan yang ‘swadeshi’ (buatan India). Kami akan mencoba yang terbaik untuk melemahkan China dengan tidak membayar produk mereka.”
Video itu kini telah beredar di media sosial, sehingga ‘Kim Jong Un’ sekarang jadi trending di Twitter.
Bentrokan di Lembah Galwan antara pasukan India dan Cina pada Senin malam adalah konfrontasi terbesar antara kedua militer setelah bentrokan yang terjadi pada tahun 1967 di Nathu La. Saat itu India kehilangan sekitar 80 tentara sementara lebih dari 300 personel tentara Cina tewas.
Bentrokan yang terjadi Senin (14/6/2020) mengakibatkan kematian lebih dari 20 tentara India; China juga menghadapi korban, meskipun jumlah spesifiknya tidak diketahui.
Ketegangan tersebut telah membangkitkan sentimen anti-Cina di India. Para pengunjuk rasa dan beberapa badan perdagangan seperti CAIT menyerukan boikot produk-produk China sebagai protes terhadap konflik perbatasan.
Tagar seperti #BoycottChina, #BoycottMadeinChina dan #BoycottChineseProducts telah menjadi trending di media sosial.
(ameera/arrahmah.com)