DAMASKUS (Arrahmah.com) – Rezim Assad memiliki senjata kimia dalam jumlah besar, kemungkinan terletak di wilayah pegunungan, ujar mantan Wakil Presiden Suriah, Abdel Halim Khaddam kepada Al Arabiya. Menurutnya, rezim Assad menyimpan sejumlah besar pasokan senjata kimia menyusul upaya untuk membuat bom nuklir pada tahun 1970-an.
“Sulit untuk mengetahui lokasi senjata ini, terutama bagi mereka yang berada di luar lingkaran (Assad),” ujar Khaddam kepada Al Arabiya dalam sebuah wawancara melalui telepon pada Rabu (20/3/2013).
Namun, ia menambahkan bahwa senjata itu mungkin terletak di daerah pegunungan. Ia juga mengatakan bahwa tidak ada yang menghubungkan Bashar al-Assad dengan negara Suriah dan Assad tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap rakyatnya.
Khaddam mengatakan ada sebuah departemen di dalam tubuh militer yang menangani “perang kimia” dan “produksi senjata”.
“Tidak ada yang menghalangi Bashar al-Assad dari menggunakan senjata kimia, karena ia gagal dalam mengalahkan pemberontakan,” ujar Khaddam. “Itulah sebabnya mengapa ia menggunakan senjata pemusnah massal seperti bom cluster dan rudal jarak jauh.” (haninmazaya/arrahmah.com)