AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) – Mantan anggota pasukan elit Angkatan Laut Amerika Serikat yang pernah terlibat dalam perang melawan Mujahidin Islam, Ben Smith, telah melakukan pelecehan terhadap kitab suci Al-Qur’an. Smith yang kini bekerja sebagai juru bicara propagandis sayap kanan AS telah dengan sengaja melempar Al-Qur’an ke lantai sebagai bentuk pelecehan dan penghinaan terhadap Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala di tengah pidatonya di hadapan para anggota Konvensi Koalisi Tea Party Karolina Selatan, lansir Islamophobia Today.
Dalam sebuah video berdurasi 3 menit 22 detik yang diunggah di Youtube pada Senin (27/1/2014) lalu itu dengan congkak Smith juga mengklaim bahwa Islam yang disebarkan dengan jihad tak ubahnya seperti Nazi.
Smith menunjukkan sebuah Al-Qur’an kepada para hadirin di hadapannya dan menjatuhkannya begitu saja. Dengan semangat, para hadirin kemudian bertepuk tangan gembira menyaksikan kebiadaban yang baru saja dilakukan Smith di hadapan mereka. Smith bahkan sempat tertawa bangga atas apa yang dia perbuat.
Akibat phobia-nya terhadap Islam, Smith bahkan membual bahwa presidennya, Barack Obama, adalah seorang Muslim yang menyamar karena Smith merasa bahwa kelompok-kelompok pejuang Islam telah menembus pemerintahan AS.
Bukti dari sub-kultur Tentara Salib di militer AS ini telah menjadi berita utama dalam beberapa tahun terakhir. Pandangan Smith yang begitu melecehkan Islam dan Muslim dianggap sebagai perwakilan pandangan dari Navy Seal AS secara keseluruhan. Mereka bukan saja telah menyerang negara-negara mayoritas Muslim tetapi mereka juga telah melecehkan dan menghinanya.
Jika dia mengekspresikan pandangannya tentang Muslim dan Islam dengan cara ini saat berada di negaranya, di rumahnya, entah bagaimana tindakan dia ketika bertugas meneror umat Islam yang tak berdosa di negeri-negeri mereka.
Sejak tak lagi menjadi tentara, Smith gencar menyampaikan pandangan kasarnya mengenai Islam. Banyak spekulen berpendapat bahwa dia sengaja melempar Al-Quran untuk mencari popularitas dengan menuding tuduhan-tuduhan buruk kepada umat Islam serta mengobarkan kebencian terhadap Islam.
(banan/arrahmah.com)