MOSKWA (Arrahmah.com) – Mantan pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev, telah mendesak Amerika Serikat untuk menarik semua pasukan militernya dari Afghanistan.
Gorbachev mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara pada Minggu (8/11) bahwa “penarikan mundur pasukan asing dari Afghanistan harus menjadi tujuan.”
Pemimpin terakhir Uni Soviet ini pun menyarankan Presiden AS Barack Obama membatalkan pengiriman pasukan tambahan ke Afghanistan. “Saya berpikir bahwa yang dibutuhkan bukanlah pasukan tambahan.”
Ia membuat pernyataan bersamaan dengan kisruhnya Washington dalam mempertimbangkan pengiriman sebanyak 40.000 pasukan tambahan ke Afghanistan.
Gorbachev, yang memerintah Uni Soviet dari tahun 1985 hingga bubar negara tersebut pada tahun 1991, mendesak AS untuk mengikuti model negaranya selama menduduki Afganistan. “Saya pikir pengalaman kami patut mendapat perhatian.”
Banyak sejarawan mengatakan pendudukan Afganistan oleh Uni Soviet merupakan faktor utama di balik runtuhnya negara itu.
Pemenang Nobel Perdamaian tahun 1990 ini juga menyarankan AS untuk fokus pada jalur penyelesaian diplomatis (dialog) untuk mengakhiri penderitaan panjang rakyat Afghanistan. (althaf/arrahmah.com)