WASHINGTON (Arrahmah.id) – Mantan Penasihat Pentagon, Douglas MacGregor, menyatakan bahwa Pasukan Khusus Amerika, yang didampingi oleh Pasukan Khusus “Israel”, tewas secara tragis ketika mereka mencoba menyelidiki lokasi sandera “Israel” di Gaza dan kemudian ditembaki.
Dalam wawancara di saluran TV Amerika, MacGregor menyatakan bahwa seperti yang telah diamati selama 24 jam terakhir, pasukan operasi khusus Amerika dan “Israel” memasuki Jalur Gaza untuk melakukan pengintaian dan menilai cara-cara potensial untuk membebaskan para tawanan, namun mereka diserang dan menemui ajal secara mengenaskan.
https://www.instagram.com/reel/Cy5nIsxP3M8/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==
Dia meyakini bahwa apa yang terjadi adalah kemajuan alami dan dia sama sekali tidak melihatnya sebagai kemenangan bagi “Israel”. Dia juga menyatakan keprihatinannya mengenai potensi risiko yang ditimbulkannya bagi Amerika.
MacGregor menyatakan bahwa 2.000 Marinir dan 2.000 prajurit Pasukan Khusus segera dikerahkan ke wilayah tersebut, namun ia yakin jumlah tersebut tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan. MacGregor lebih lanjut berpendapat bahwa Amerika Serikat tidak memiliki kekuatan militer yang sejati. (zarahamala/arrahmah.id)