(Arrahmah.com) – Mantan kepala tim khusus CIA yang memimpin perburuan dan pembunuhan terhadap syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah, Michael Scheuer, dalam wawancara dengan Russia Today menuturkan strategi politik dan militer yang akan diterapkan oleh negara penjajah salibis Amerika Serikat. Demikian dikutip oleh situs Imarah Islam Afghan, Ahad (1/1/2012).
Menurut Scheuer, tujuan utama dan pertama dari stategi politik dan militer AS adalah tujuan agama, alias perang zionisi-salibis internasional terhadap Islam. Perang melawan terorisme hanyalah propaganda untuk menyesatkan bangsa Amerika, yaitu menciptakan ‘musuh semu’ agar Amerika leluasa menanamkan hegemoni zionis-salibisnya terhadap kawasan Timur Tengah.
Poin terpenting dari wawancara tersebut adalah pengakuan mantan petinggi CIA tersebut tentang strategi Amerika di Timur Tengah. Ia menuturkan bahwa Amerika menarik pasukannya dari Irak, dan menempatkannya di kawasan Teluk: Arab Saudi, Kuwait, dan Bahrain. Tujuannya adalah mengawal eksistensi negara penjajah zionis Yahudi dan menghancurkan kekuatan Islam murni yang menghendaki penegakan syariat Allah di negeri-negeri kaum muslimin.
Untuk memperkuat strategi tersebut, kini Amerika membangun beberapa pangkalan baru pesawat tanpa awak di sejumlah wilayah di ketiga negara Arab antek Amerika tersebut. Sungguh sebuah stategi yang begitu ‘cantik’ dan ‘ampuh’. Meski demikian, ia juga mengingatkan bahwa mengawal kepentingan negara zionis Yahudi dan memunculkan ‘musuh semu’ akan meningkatkan kebencian dan permusuhan kaum muslimin kawasan tersebut terhadap Amerika.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)