RIYADH (Arrahmah.com) – Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi telah meninggalkan kota Aden di selatan Yaman menuju Arab Saudi dan Mesir dengan dalih upaya untuk mengkonsolidasikan dukungan bagi serangan militer pimpinan Saudi yang sedang berlangsung terhadap Syi’ah Houtis.
Hadi tiba di ibukota Saudi pada Kamis (26/3/2015) malam sebelum menuju ke Sharm el-Sheikh untuk menghadiri KTT Arab pada Sabtu (28/3), menurut laporan televisi Saudi.
Perjalanan Hadi dilakukan saat serangan udara oleh koalisi pimpinan Saudi menghantam target-target Houtis di ibukota Yaman pada Kamis (26/3). Media Saudi melaporkan bahwa Hadi meninggalkan kota Aden di bawah perlindungan Saudi, seperti dilansir Al Jazeera.
Kelompok hak asasi manusia, Amnesti Internasional mengatakan sedikitnya 25 orang tewas dalam serangan udara di ibukota pada Kamis. Sebelumnya sumber Houtis mengatakan sedikitnya 18 orang tewas dalam pemboman.
Kamis malam, Al Jazeera melaporkan bahwa serangan udara menargetkan kamp penerimaan anggota baru pasukan yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh-yang mendukung Houtis-di barat Sana’a.
Hakim al-Masmari, editor in chies Yemen Post mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ia bisa mendengar suara serangan udara dan tembakan di ibukota.
Al Jazeera juga melaporkan bahwa serangan udara menghantam pangkalan udara al-Anad di Aden dan pangkalan udara Tariq di kota Taiz. Saksi mata juga melaporkan serangan udara dan ledakan besar di kubu Houtis di Saada dekat perbatasan Saudi.
Juru bicara koalisi pimpinan Saudi mengatakan operasi militer terhadap Houtis akan terus berlangsung selama diperlukan. Brigadir Ahmed al-Asiri juga mengatakan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk penyebaran pasukan darat, namun pasukan siap dalam semua keadaan. (haninmazaya/rrahmah.com)